Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

ONLINE SHOP(ING)

Geliat online shop sudah muncul sejak maraknya facebook dan mudahnya orang menggunakan fasilitas media sosial lainnya. Tapi,  Saya baru mengenal dan mulai menjamah dunia OS ini sekitar tahun 2011 karena pekerjaan saya yang mendukung, waktu itu saya bekerja di sebuah lembaga sosial dan pemberdayaan masyarakat sebagai administrator dan keuangan. Salah satu tugasku adalah membuat jaringan di dunia maya (khususnya melalui fb, page fb, youtube, dan web). Hanya saja yang terhandle waktu itu baru fb dan page. Media itu untuk menjaring donatur sekaligus menyampaikan kepada mereka 'LPJ' dalam bentuk pemberdayaan baik rutin maupun kondisional.
 
Nah, dari sinilah mulai mengenal teman-teman yang membuka toko online. Waktu itu kupikir unik. Dengan having fun di fb bisa sekaligus menghasilkan uang. Mulai tertarik dengan barang yang dijual teman, lanjut SMS'an dan chatting, jadilah saya membeli sepaket boneka tangan yang hasilnya kurang memuaskan, karena jauh dari ekspektasi. 

Saya kapok belanja online? Ternyata tidak. Setelah punya motor ingin sekali punya jas hujan yang nyaman, dan saat ada teman yang menawarkan jas hujan rok pun saya tertarik membelinya. Lagi-lagi hasilnya kurang sesuai dengan yang di harapkan, bahannya kurang bagua menurutku. Kapok? Tidak juga, saya masih beli herbal untuk ratus V menjelang nikah (ehm). Alhamdulillah yang terakhir ini sesuai sama iklannya.
dan setelh itu saya pun masih sering bertransaksi online karena kemudahan, tentunya. 

Dari sinilah saya mulai berfikir untuk terjun ke dunia online shop juga, dalam artian tidak sekedar menjadi buyer tapi juga menjadi seller. Tentu saja masih bingung apa yang mau dijual. Karena keterbatasan akses internet akhirnya hanya berjualan di dunia nyata saja. Setelah menikah dan tidak bekerja di luar rumah, rasa bete dan bosan pun muncul, karena telah terbiasa beraktivitas di luar sebelum menikah. Berbagai alternatif pun bermunculan, akhirnya memilih untuk berjualan online berbagai produk khusunya muslimah dan bayi. Untuk busanamuslimah, mengambil dari teman yang sudah kenal sedangkan perkap bayi dari kenalan di online karena beberapa kali membeli clodi dan menspad disana. Alhamdulillah, meskipun masih kecil dan berjalannya sangat pelan, harus ditelatenin dan sedikit-sedikit menambah pelanggan.

Pic by googling

Beberapa tips untuk yang mau jualan online


Niatkan Untuk Beribadah

Ini adalah energi terbesar yang akan memberikan stimulus luar biasa bahkan ketika barang dagangan tidak laku terjual, rugi, atau bahkan tidak dilirik sama sekali oleh pembeli. Jika berniat ibadah, tentu kondisi apapun akan tetap bertahan.

Amanah

Amanah adalah yang terpenting dari transaksi online. Baik penjual maupun pembeli harus saling percaya dan menjaga kepercayaannya. Meskipun semakin berkembangnya bisnis online, penipuannonoine pun makin merebak. Mulai dari penipu ecek-ecek tingkat ratusan ribu sampai ratusan juta.

Pelayanan

Dalam islam, bahkan tugas seorang pemimpin adalah melayani rakyatnya. Namun, dalam jual beli, kedua belah pihak harus saling memberikan service terbaiknya. Misalnya customer segera mengirimkan pembayaran setelah booking  jika tidak ada kendala, dan penjual segera melaksanakan kewajibannya mengirimkan barang yang dipesan pembeli sesuai dengan ongkos kirim yang telah disepakati, memberikan no resi pengirkman, juga membantu memantau perkembangan ekspedisi 

Semoga bermanfaat

Posting Komentar untuk "ONLINE SHOP(ING)"