Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Serunya Bermain dan Belajar di Sensory Playdate RMA Semarang

Panitia dan Peserta acara
Sensory Playdate Rumah Main Anak Semarang
Assalamu’alaikum,
Ayah Bunda mungkin akhir-akhir ini sering mendengar  tentang Rumah Main Anak atau RMA? Penasaran dengan RMA? RMA adalah sebuah komunitas yang didirikan oleh Bunda Julia Sarah Rangkuti yang bertujuan untuk mengajak para orangtua agar memahami perkembangan anak usia dini serta memberikan stimulasi yang tepat sesuai dengan usia dan milestone pertumbuhan si kecil. Komunitas ini berorientasi pada perkembangan anak usia dini dan menstimulasinya melalui permainan.
Kenapa harus lewat permainan? Karena dunia anak adalah dunia bermain sehingga lewat dunia mereka lah kita sebagai orangtua menciptakan bonding sekaligus menstimulasi tumbuh kembang mereka supaya sesuai dengan usianya.
Setelah sukses dengan launching buku RMA 1 di Jakarta, menyusul pula Playdate serupa di beberapa daerah.  Ayah-Bunda yang tergabung dalam komunitas RMA yang berdomisili di Semarang dan sekitarnya pun tak ingin ketinggalan untuk mengadakan kegiatan yang sama agar bisa menjadi sarana untuk silaturrahim sekaligus belajar tentang permainan anak terutama sensory play dan sensory Bin.
Sensory Playdate RMA Semarang, itulah tajuk acara yang dibuat oleh panitia. Hari Sabtu, 12 Maret 2016 bertempat di De Lasco Cafe Banyumanik. Panitia memilih cafe ini karena cukup representatif untuk acara indoor dan tepat di sebelahnya ada taman bermain yang bisa digunakan untuk permainan outdoor. Keseluruhan acara sangat menarik mulai dari bermain sensory games sekeluarga, Meet and Greet Founder sekaligus penulis Buku Rumah Main Anak Bunda Julia Sarah Rangkuti, Book signing, dan sharing aktivitas sensory play.
Bagaimana keseruan acaranya? Simak yuk, Ayah Bunda.
MC membuka acara pada pukul 09.15, dengan peserta yang hampir memenuhi ruang meeting De Lasco Cafe yaitu sekitar 19 keluarga dengan personil 2-4 orang masing-masing keluarga. Hebohnya pasti karena Ayah-bunda mengajak anaknya mulai usia 0 tahun. Setelah itu MC langsung mengajak peserta menuju lokasi permainan yang telah disiapkan yaitu di taman.  Semua permainan yang dibuat oleh panitia bertujuan untuk menstimulasi 7 indera anak,  meningkatkan bonding ayah ibu anak, dan belajar dg bermain.
Permainan yang disediakan oleh panitia mencakup berbagai permainan yang menstimulai morotik, kognitif, dan sensory anak. Ada lima pos permainan yaitu: melewati garis zigzag dan terowongan, merasakan dan mencium bumbu dapur, merasakan perbedaan bunyi dan bentuk biji-bijian, tebak puzzle buah, dan permainan sensory play dengan kain, oobleck dan waterbeads.
Berjalan mengikuti alur zigzag
Asyik sekali melihat anak-anak bermain bersama ayah- bundanya. Misalnya di pos mencium bumbu dapur, Ayah dan Bunda mengajak anak untuk mencium dan mencicipi macam- macam bumbu dapur. Panitia menyediakan gula, garam, kunyit bubuk dan ketumbar bubuk. Ayah Bunda bisa melakukan permainan ini dirumah dengan beragam bumbu dapur lainnya yang tersedia. Permainan ini akan merangsang indera penciuman sikecil. Mudah dan mengasyikkan bukan?.  
"Ayo dicium, Sayang.. ini ketumbar bubuk," kata Bunda 
Anak-anak pun sangat menyukai messy play seperti oobleck yang dibuat oleh panitia. Mereka akan penasaran kenapa saat berada di wadah terasa kering tetapi saat dipegang tiba-tiba meluncur sendiri dari tangannya. Atau bereksplorasi dengan waterbeads yang dingin, licin, dan warnanya mencolok, pasti mereka penasaran ingin memecahkan waterbeads tapi bulatan-bulatannya malah meluncur saat dipegang.  
Sensory play time
Wah, menyenangkan sekali melihat anak-anak bersama orangtuanya masing-masing bermain dengan sangat seru. Terlebih panitia membolehkan anak-anak untuk mengeksplor lebih dalam pos permainan mana saja setelah seluruh peserta melewati semua pos. Jika tidak dibatasi waktu, pasti ingin terus-terusan bermain apalagi mereka bertemu dengan banyak anak seusianya.
Assyiik! ayo aduk terus isi baskomnya :)
Setelah itu, semua peserta membersihkan diri dan melanjutkan lagi acara indoor sharing bersama Bunda Julia. Alhamdulilah, sangat bersyukur beliau bisa menyempatkan diri datang ke acara ini dan bertemu dengan member RMA yang berdomisili di Semarang dan sekitarnya.
Dalam kesempatan tersebut beliau menyampaikan materi tentang sensory play dan sensory bin, yang permainannya baru saja dilakukan oleh peserta.
Permainan sensori atau biasa disebut dengan sensory play adalah permainan yang mendorong anak-anak untuk menggunakan satu indra atau lebih, seperti indra penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan, dan juga perasa. Sensory play sering disebut juga messy play (main kotor-kotoran). Pada dasarnya, permainan sensori adalah permainan yang mengaktifkan indra-indra si kecil. Selain kelima indra tersebut, ada pula dua indra lainnya, yaitu indra vestibular dan indra proprioseptif (Lengkapnya bisa Baca Sensory Play Oleh Bunda Julia Sarah dan Sensory Bin Oleh Bunda JuliaSarah)
Manfaat dari permaian ini sangat banyak, diantaranya adalah menstimulasi perkembangan kognitif anak, menegmbangkan kreativitas dan motorik halus/kasar, serta mengajarkan kepada anak untuk bisa mengontrol diri mereka sendiri.
Contoh permainan sensori ini banyak sekali, misalnya: menebak bunyi, mencium aroma, meraba tekstur benda, meniti papan kecil, melompat di atas trampolin/kasur, mengejar cahaya senter, memindahkan air dari satu ember ke ember lain, mencocokkan benda dengan bayangannya, dan sebagainya. Permaiannya pun bisa sesederhana mungkin dan bisa dilakukan dirumah.
Bunda Julia juga mencohtohkan berbagai permaianan sensori  yang telah dilakukan bersama dua buah hatinya, Kenzie dan Keisya. Menyenangkan sekali bukan?! Karena dengan peralatan sederhana yang ada di sekitar kita sudah bisa membuat permainan yang menyenangkan dan menjadi bekal masa depan anak-anak.
Bunda Julia bersama Bunda Iis, ketua panitia
Alhamdulillah, kurang lebih 50 peserta menyimak dengan seksama penyampain dari Bunda Julia. Menjelang dhuhur acara telah usai, semua peserta pun sangat menikmati acaranya terutama anak-anak yang having fun dengan semua game. “Alhamdulillah acaranya luar biasa, tambah ilmu dan tambah saudara juga. Sangat berkesan untuk kami, terutama si Sulung yang having fun mengikuti semua games” kata drg.Emilia sebelum pulang. Beliau datang bersama suami dan kedua anaknya.
“Terimakasih untuk panitia hebat yang mengemas acara begitu menarik dan berbobot.” lanjut Awwal Ummu Hafidz yang juga datang berempat bersama suami dan dua jagoannya.  
Tentunya, kegiatan yang telah terlaksana tersebut masih jauh dari sempurna terlebih panitia yang hanya segelintir dan waktu yang terbilang sangat singkat untuk menyiapkannya. Banyak evaluasi mulai dari pemilihan tempat, games, sampai rundown acara meskipun keseluruhan acara berjalan dengan baik. Terimakasih banyak kepada rekan-rekan panitia yang telah berjuang keras untuk acara tersebut. Juga untuk tim relawan dari mahasiswi Poltekkes Semarang dan moderator seorang mahasiswi FKM Undip.
Terimakasih banyak untuk semua sponsor dan semua pihak yang telah berpartisipasi hingga suksesnya acara Sensory Playdate RMA Semarang.
Terimakasih banyak kepada sponsor
Semoga lain waktu bisa diadakan lagi playdate RMA Semarang dan sekitarnya dengan persiapan yang lebih matang, acara yang lebih menarik dan peserta yang lebih banyak. Selamat bermain bersama anak-anak, Ayah-Bunda.

Salam.. 
Berfoto bersama di akhir acara

9 komentar untuk "Serunya Bermain dan Belajar di Sensory Playdate RMA Semarang"

  1. Wah hasna pasti betah ya diajakin kesini. Banyak mainan

    BalasHapus
  2. Mbak klo ada acara lagi aku mau dong dicolek...

    BalasHapus
  3. Mbak klo ada acara lagi aku mau dong dicolek...

    BalasHapus
  4. Seru acaranya ya mbak Arina, salut deh buat para ibu yang sangat perduli dengan perkembangan anak-anak sehingga sangat memperhatikan kebutuhan mereka. Pasti anak-anak sangat bahagia ya mbak :)

    BalasHapus
  5. Asiknya...sayang banget kemarin pas di Purworejo, kalo ada lagi aku pengen deh ikutan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup! kalo ada lagi insyaAllah aku woro2 Mba.. :)

      Hapus